Halo selamat datang di EggsandMore.ca, sumber terpercaya untuk informasi kesehatan dan kebugaran. Persalinan adalah proses fisiologis yang kompleks dan transformatif yang menandai akhir kehamilan. Memahami pengertian persalinan sangat penting bagi ibu hamil, bidan, dan profesional perawatan kesehatan lainnya karena hal ini memengaruhi pengambilan keputusan dan manajemen persalinan.
Pendahuluan
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah otoritas global terkemuka dalam kesehatan masyarakat. Definisi dan pedoman WHO mengenai persalinan banyak digunakan oleh para profesional perawatan kesehatan di seluruh dunia. Pada tahun 2020, WHO memperbarui definisi persalinan untuk mencerminkan pemahaman terbaru tentang proses ini.
Definisi terbaru persalinan menurut WHO 2020 berpusat pada wanita hamil sebagai individu yang aktif dan sadar dalam proses persalinan. Ini juga menekankan pentingnya dukungan berkualitas dari profesional perawatan kesehatan.
Pengertian Persalinan Menurut WHO 2020
WHO mendefinisikan persalinan sebagai “proses fisiologis pengeluaran janin dan plasenta dari tubuh wanita melalui jalan lahir, setelah usia kehamilan minimal 22 minggu yang lengkap (154 hari).” Persalinan dianggap telah selesai ketika plasenta lahir.
Tahapan Persalinan
Persalinan biasanya terdiri dari tiga tahap yang berbeda:
Tahap Pertama: Kala Pembukaan
Tahap ini dimulai dengan dimulainya kontraksi rahim yang teratur dan berakhir ketika serviks telah melebar sepenuhnya hingga 10 cm. Tahap ini dapat dibagi menjadi tiga fase: fase laten, fase aktif, dan fase transisi.
Tahap Kedua: Kala Pengeluaran
Tahap ini dimulai ketika serviks telah melebar sepenuhnya dan berakhir ketika bayi lahir. Tahap ini melibatkan penurunan dan pengeluaran janin melalui jalan lahir.
Tahap Ketiga: Kala Uri
Tahap ini dimulai setelah kelahiran bayi dan berakhir ketika plasenta lahir. Tahap ini biasanya berlangsung beberapa menit hingga setengah jam.
Kelebihan Pengertian Persalinan Menurut WHO 2020
Definisi WHO 2020 tentang persalinan menawarkan beberapa keunggulan:
1. Berpusat pada Wanita
Definisi ini mengakui wanita hamil sebagai peserta aktif dalam proses persalinan, memberikan mereka otonomi dan rasa memiliki atas pengalaman mereka.
2. Menekankan Dukungan Berkualitas
Definisi ini menekankan pentingnya dukungan berkualitas dari profesional perawatan kesehatan selama persalinan, memastikan keamanan dan kepuasan ibu dan bayi.
3. Mengakomodasi Kehamilan Prematur
Definisi ini mencakup kehamilan prematur, yang merupakan masalah kesehatan masyarakat yang signifikan, memastikan persalinan ditangani secara tepat.
Kekurangan Pengertian Persalinan Menurut WHO 2020
Meskipun banyak kelebihannya, definisi WHO 2020 tentang persalinan juga memiliki beberapa potensi kelemahan:
1. Batasan Waktu yang Ketat
Definisi ini menentukan persalinan dimulai pada usia kehamilan 22 minggu yang lengkap, yang mungkin tidak sesuai untuk semua wanita hamil, terutama mereka yang mengalami kehamilan yang diperpanjang.
2. Fokus pada Keluaran Janin
Definisi ini berfokus pada pengeluaran janin dan plasenta, yang dapat mengabaikan aspek emosional dan psikologis persalinan.
3. Kurangnya Detail Tahap Spesifik
Definisi tidak memberikan detail spesifik tentang setiap tahap persalinan, yang dapat menyebabkan interpretasi yang bervariasi di antara profesional perawatan kesehatan.
Tahap Persalinan | Mulai | Selesai |
---|---|---|
Kala Pembukaan | Dimulainya kontraksi rahim yang teratur | Serviks melebar sepenuhnya hingga 10 cm |
Kala Pengeluaran | Serviks melebar sepenuhnya | Bayi lahir |
Kala Uri | Setelah kelahiran bayi | Plasenta lahir |
FAQ
-
Apa saja tanda-tanda awal persalinan?
-
Berapa lama biasanya persalinan berlangsung?
-
Apa yang harus dilakukan jika persalinan dimulai sebelum waktunya?
-
Apa saja pilihan penghilang rasa nyeri selama persalinan?
-
Apa saja faktor risiko yang dapat mempengaruhi persalinan?
-
Apa saja tanda-tanda komplikasi selama persalinan?
-
Apa yang terjadi setelah persalinan?
-
Bagaimana mempersiapkan persalinan?
-
Apa itu persalinan caesar?
-
Apa saja manfaat persalinan pervaginam?
-
Apa saja risiko persalinan pervaginam?
-
Apa saja tanda-tanda persalinan yang perlu segera mendapat perhatian medis?
Tanda-tanda awal persalinan dapat meliputi kontraksi rahim yang teratur, keluarnya lendir bercampur darah, nyeri punggung bawah, dan pecahnya ketuban.
Durasi persalinan bervariasi tergantung pada individu, tetapi biasanya berlangsung selama 8 hingga 18 jam untuk ibu hamil pertama dan 6 hingga 12 jam untuk ibu hamil berikutnya.
Jika persalinan dimulai sebelum 37 minggu, penting untuk segera mencari pertolongan medis untuk mengurangi risiko komplikasi.
Pilihan penghilang rasa nyeri selama persalinan meliputi epidural, analgesik opioid, dan nitrous oksida.
Faktor risiko yang dapat mempengaruhi persalinan meliputi usia ibu, riwayat kehamilan sebelumnya, posisi janin, dan masalah medis yang mendasarinya.
Tanda-tanda komplikasi selama persalinan dapat meliputi kontraksi rahim yang berlebihan, detak jantung janin yang tidak normal, pendarahan berlebihan, dan infeksi.
Setelah persalinan, ibu akan dipantau dengan cermat untuk setiap komplikasi. Bayi juga akan dievaluasi dan dirawat sesuai kebutuhan.
Menyiapkan persalinan meliputi menghadiri kelas persalinan, membuat rencana kelahiran, dan berkonsultasi dengan profesional perawatan kesehatan secara teratur.
Persalinan caesar adalah prosedur pembedahan yang dilakukan untuk mengeluarkan bayi melalui sayatan di perut dan rahim ibu.
Manfaat persalinan pervaginam meliputi waktu pemulihan yang lebih singkat, risiko infeksi yang lebih rendah, dan ikatan yang lebih baik antara ibu dan bayi.
Risiko persalinan pervaginam meliputi robekan jalan lahir, pendarahan berlebihan, dan kesulitan persalinan.
Tanda-tanda persalinan yang perlu segera mendapat perhatian medis meliputi kontraksi rahim yang sangat kuat atau sering, pendarahan berlebihan, pecahnya ketuban